Subnetting Kelas A (Part 4)

Setelah berkenalan dengan Subnetting pada Postingan "Pengenalan dengan subnetting" kemudian sudah belajar tentang Subnetting Kelas C dan Subnetting Kelas B, sekarang kita masuk tentang Subnetting Kelas A

Pada subnetting Kelas A ini tidak jauh beda dengan kelas yang lainnya, yaitu kelas A juga mempunyai Network ID dan Host ID. tetapi bedanya kelas A cuma mempunyai 1 network ID dan 3 Host ID, seperti gambar dibawah:

Ingat dasar subnetting, kita hanya bermain pada host ID. Jadi pada kelas A kita dapat bermain dengan oktet Pertama, kedua dan ketiga

Subnet Mask default untuk kelas A adalah 255.0.0.0, kenapa??

perhatikan gambar dibawah:

kelas A punya 1 Net ID yg artinya 1 oktet hidup semua, jadi karena 1 oktet ada 8 bit maka terdapat 8 buah angka 1 di dalamnya sedangkan host IDnya di nol kan
setelah itu binerkan angka tersebut, makanya di dapat 255.0.0.0

pada kelas A yang kita utak atik adalah bulatan/oktet yg ke-2, 3 dan 4
sehingga yg sebeumnya default (255.0.0.0) bisa jadi custom (255. ? . ? . ? )
tanda tanya (?) akan kita isi sesuai IP address yang bakal kita pasang

yuk masuk ke contoh biar ga tambah bingung
misalkan IP address saya 110.47.22.10/15
pertanyaan:
a. ada berapa sih Networknya?
b. berapa Hostnya?
c. berapa Network yang bisa di pake?
d. berapa Host yang bisa dipake?
e. berapa siih total keseluruhan host yang ada?
f. berapa siih total kseluruhan host yang bisa dipake?
g. berapa subnet mask nya?

Mari kita Jawab
di soal ada 110.47.22.10/15 kan??
yg bakal kita pake adalah yg /15

langkah pertama dalam mengerjakan soalnya yaitu menentukan IP addressnya masuk kelas apa??
liat aja awalnya, 110 masuk dalam range kelas A maka IP address di atas adalah IP kelas A

berdasarkan keterangan kita sbelumnya (yg bulat2 itu lhoo)
1 bulatan bernilai 8, kira2 angka 15 berada pada bulatan ke berapa??
ke dua kan??
seperti gambar ini ni

karena 1 bulatan nilainya 8, jadi kita butuh 7 buah lagi untuk jadiin nilainya jadi 15. kemudian sisanya di 0(nol) kan.


subnetnya adalah : 2^7 = 128 (karena angka 1 ada tujuh buah, maka angka 2 akan dipangkatkan dengan tujuh)
dan host/segmentnya : 2^17 = xxxx (hal yang sama dengan subnet juga berlaku pada host/segment, karena 0 pada bulatan dua ada satu dan pada bulatan ketiga dan keempat ada delapan, maka angka 2 akan dipangkatnkan dengan 4+8+8=17)

selanjutnya yaitu menentukan Range:
caranya begini
karena subnetnya 128, maka akan ada 128 subnet yg akan kita buat nantinya..
trus,,
host/segmentnya xxxx, itu akan kita gunakan untuk menentukan range IP address nantinya. xxxx??? daripada bingung ngitung range yg begitu panjang, mending kita mainkan aja binernya. seperti tabel dibawah ini ni:

Subnet	Binernya	Range IP
0	x.00000000.00000000.00000000 - x.00000001.11111111.11111111	110.0.0.0 - 110.1.255.255
1	x.00000010.00000000.00000000 - x.00000011.11111111.11111111	110.2.0.0 - 110.2.255.255
s/d	s/d	s/d
127	x.11111110.00000000.00000000 - x.11111111.11111111.11111111	110.254.0.0 - 110.255.255.255

a. Total Network : 2^7 = 128
b. Total Host/Segment : 2^7 . 2^8 . 2^8 = 2^12 = xxxx
c. Total Network yang bisa dipake : (2^7)-2 = 126
d. Total Host/Segment yang bisa dipake : (2^17)-2 = xxxx-2
e. Total keseluruhan Host : (2^7) . (2^17) = ... (sekian-sekian)
f. Total keseluruhan Host yang bisa dipake : ((2^7)-2) . ((2^17)-2) = (sekian-sekian) Host
g. Subnet Mask utk IP address ini: 255.254.0.0

Sumber: http://olafthon.blogspot.com/2011/04/subnetting-kelas-b-part-4.html